hello, kali ini berwirausaha.net akan membahas tentang peluang suaha jual beli hewan kurban yang menguntungkan.
Idul adha atau hari raya qurban merupakan salah satu hari besar diindonesia, pada hari ini hampir seluruh umat muslim yang mampu akan memberikan kurbannya yang biasanya berupa hewan ternak untuk disembelih dan dagingnya diberikan kepada orang orang yang membutuhkan atau kurang mampu.
Hewan ternak yang baisanya banyak dijadikan hewan khurban diantaranya adalah :
- Sapi
- Kambing atau domba
- Kerbau dan hewan ternak besar lainnya.
Hari raya kurban juga menjadi sumber rezeki tersendiri bagi beberapa peternak karena umumnya menjelang atau mendekati hari raya kurban ini, karena ternak mereka akan diburu uleh pembeli dengan harga yang naik seiring dengan tingginya permintaan.
Begitu juga dengan pengebul yang membeli hewan langsung dari peternak dan menjualnya kembali kepada orang orang yang sedang mencari hewan kurban. Biasanya pengepul akan mendapat keuntungan dari membeli ternak dari peternak dengan harga agak murah dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.
Kita ambil contoh sederhana haji senen salah satu pengusaha sapi didaerah saya bercerita jika satu ekor sapi dengan bobot 290 kg dibeli dengan harga antara 10 sampai 11 juta dari peternak desa, kemudian beliau menjualnya kembali kepada pembeli dengan harga mencapai 14 sampai 15 juta, jadi untuk setap ekor haji senen mampu meraup untung hingga 5 juta dipotong dengan biaya perawatan dan transportasi ambil lah 2 juta jadi total untung bersih yang didapatkan untuk setiap ekor sapi bisa mencapai 3 juta rupiah, wah lumayan sekali ya?
Tapi keuntungan yang didapat bisa berbeda setiap orang nya tergantung seberapa pintar anda bernegosiasi. Dan tergantung harga sapi disetiap daerah tentunya.
Dan dari sinilah terbukti jika usaha jual beli hewan kurban memberikan keuntungan yang besar bagi pelakunya.
Tips Untuk Memulai Usah Jual Beli Hewan Kurban
1. paham hewan qurban.
jika hendak memulai usaha jual beli hewan kurban tentu kita dituntut untuk mengerti bagaimana kreteria hewan yang bisa dijadikan hewan qurban. Misalnya Hewan kurban tersebut berjenis kelamin jantan. Hewan kurban tersebut tidak cacat atau sakit. Jadi ketika kita sudah mengetahui bagaimana kreteria hewan kurban, kita tidak akan salah membeli hewan qurban yang tidak memenuhi kreteria sehingga menyebabkan hewan tidak laku dijual.
2. Bisa Memilih.
Setelah kita mengetahui kreteria hewan kurban dan jenisnya, tentukan hewan jenis apa yang akan dijual.tentu saja pertimabangan ini juga berdasarkan dari modal yang anda kantongi karena seperti yang diketahui bersama bisnis ini membutuhkan modal yang tidak sesikit.
3. Membeli jauh jauh hari
Usahakan kita sudah bisa menyetok hewan kurban yaitu sekitar 2-3 bulan sebelum idul adha. Karena biasanya harga akan melonjak setelah masuk bulan idul adha. Tapi memang semakin lama hewan kurban dikita kita akan membutuhkan biaya perawatan yang semakin besar tetapi hewan kurban tersebut kita beli denan harga lebih murah.
Berdasarkan prinsip umum, semakin banyak permintaan maka harga barang akan semakin naik. Jadi kalau kita membeli hewan kurban sudah mendekati bulan idul adha, otomatis harga sudah mahal.
4. Membeli hewan kurban untuk Pemula.
membeli hewan ternak dinegara kita masih menganut dua sistem, yakni sistem timbang hidup dan sistem tafsir harga. Bagi anda yang masih pemula lebih baik membeli hewan kurban dengan sistem timbang untuk meminimalisir kerugian, karena kita belum bisa menafsir harga yang sesuai dengan hewan kurban. Kalau sistem tafsir, kita membeli hewan kurban dengan tafsiran harga. Apabila kita sudah ilmunya tentu akan mendapat keuntungan lebih besar dari pada sistem timbang.
Tapi itu jelas membutuhkan keahlian dan juga pengalaman yang tidak sebentar.
5. Teknik Jual Beli
Berdasarkan cerita pak senin awal beliau memulai usaha ini tidak lah semudah yang difikirkan, bahkan tahun pertama sapi dagangan beliau tidak laku sama sekali, dan Untuk mendapat pasaran pertama beliau harus lebih bersusah payah. Misalnya dengan menyebarkan brosur, pasang spanduk atau pamflet, dan mempromosikannya di internet seperti jejaring sosial facebook atau twiiter.
6. Promosi
Gunakan sistem penjualan jemput bola, jangan malu untuk selalu bertanya mencari informasi siapa yang membutuhkan hewan kurban. Tawari kepada orang-orang terdekat ada agar informasi usaha anda menyebar dari mulut ke mulut, saat ini menjadikan handphone anda sebagai alat promosi juga sangat menguntungkan.
Mugnkin hanya itu yang bisa berwirausaha.net bagikan kali ini tentang peluang usaha jual beli hewan kurban menjelang hari raya idul adha, semoga bermanfaat dan sukses selalu dengan usaha anda.
