Mempelajari Proses Pembuatan Garam | artikel

Mempelajari Proses Pembuatan Garam

Garam atau sebagian menyebutnya Garem merupakan salah satu bumbu masak yang digunakan sebagai penyedap rasa terutama untuk memberikan rasa asin, garam menjadi alternatif sumber yodium, elektrolit, kalsium dan magnesium yang di butuhkan oleh manusia. (apa saja kandungan yang terkandung dalam garam berbeda-beda tergantung proses pembuatannya)

Selain untuk keperluan konsumsi ternyata garam juga memiliki banyak manfaat lain, diantaranya: diperlukan dalam industri, dapat digunakan dalam proses pengawetan ikan, kalau jaman dulu sebelum ada kulkas atau freezer garam juga bisa digunakan sebagai pengawet es oleh penjual es keliling.

meskipun indonesia adalah negara maritim yang kaya akan sumber garam nyatanya untuk memenuhi kebutuhan garam industri dan garam konsumsi kita masih sering melakukan import, menurut sebuah jurnal yang pernah saya baca hal ini dikarenakan kualitas garam yang dibuat secara tradisional dianggap kurang bersih serta kandungan kalsium dan magnesium masih kurang banyak jika dibandingkan dengan garam import yang dibuat dengan teknologi yang lebih baik. mari kita sama-sama berharap suatu saat indonesia bisa memproduksi garamnya sendiri.

Daftar Tulisan

bagaimana proses pembuatan garam?

Secara umum terdapat dua cara tradisional yang biasa digunakan untuk membuat garam yaitu dengan metode penguapan dengan sinar matahari yang biasa dilakukan ditambak – tambak garam dan cara kedua yaitu dengan teknik perebusan (garam rebus).

2 Teknik Proses Pembuatan Garam Secara Tradisional

petani membuat garam
ilustrasi petani garam

Proses pembuatan garam dengan teknik penguapan

teknik penguapan ini biasanya dilakukan petani tradisional dengan bantuan sinar matahari dengan cara menguapkan air laut kedalam petakan-petakan tambak garam sehingga mineral-mineral yang ada di dalamnya mengendap kemudian menjadi garam, penguapan juga bertujuan untuk menghasilkan kadar baume (massa jenis cairan / kepekatan / kekentalan) sesuai yang diperlukan, biasanya sekitar 20 – 25 Be. Alat ukur yang digunakan untuk pengukuran konsentrasi kadar garam pada air adalah Baumemeter. Lamanya proses penguapan ini bisa bervariasi terganung dengan cuaca, kalau normal biasanya memakan proses sekitar 7 hari.

Proses pembuatan garam dengan teknik perebusan

Garam kristal/Garam grosok (garam kasar) yang diperoleh dari tambak dilarutkan dengan air, setelah air sudah tercampur dan garam sudah terlarut air tersebut kemudian dilakukan penyaringan supaya air garam menjadi jernih sekaligus memisahkan garam dari kotoran, setelah melalui proses penyaringan air garamkemudian direbus hingga 3 – 4 jam, setelah itu jadilah garam rebus. 

Apa Perbedaan Garam jemur dengan garam rebus

Mempelajari Proses Pembuatan Garam | artikel

Secara umum perbedaan antara garam rebus dengan garam yang mengunakan teknik penguapan panas matahari yaitu garam rebus lebih halus dibandingkan garam kristal (garam jemur).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.