Akhirnya Penghasilan dari Blog Saya Mencapai 50 Juta

Akhirnya Penghasilan dari Blog Saya Mencapai 50 Juta

Posted on

Hallo Assalamualaikum, apa kabar teman teman? semoga baik baik saja

Alhamdulilah, pertama-tama saya ingin mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, karena setelah jatuh bangun saya lalui hari demi hari, waktu demi waktu akhirnya saya baru sadar kalau earning dari blog saya setelah saya cek sudah mencapai 50 juta. Ahamdulillah!!! Oiya teman teman jangan salah paham dulu ya, Karena 50 juta yang saya tulis dijudul itu bukan gaji saya satu bulan, tapi itu merupakan total dari gajian saya yang selama ini saya kumpulkan dari mengelola blog saya. Hahahahaaa

Sebelumnya saya ingin menyampaikan kalau dalam artikel ini saya tidak ada maksud untuk pamer apalagi menyombongkan diri, justru artikel ini saya maksudkan sebagai gambaran betapa susahnya perjalanan saya merintis blog dari awal sampai sekarang. Dan semoga apa yang saya bagikan bisa menjadi motivasi buat teman-teman sesama blogger pemula supaya menjadi lebih baik dari saya.
Kalau ada yang jelek atau salah diartikel ini saya mohon untuk teman-teman jangan diambil jeleknya dan kalau ada yang baik silahkan diambil baiknya saja, okee selamat membaca…

Yaa saya tau mungkin 50 juta buat teman teman nggak ada artinya dan saya sadar kalau dibandingkan dengan blog lain milik teman teman ya jelas blog saya ini sangat jauh ketinggalan. Tapi tetap saya syukuri, karena bagi saya yang cuma anak kampung yang tinggal dipelosok dengan kehidupan biasa-biasa saja uang segitu sudah sangat besar dan sangat membantu kehidupan saya sampai saat ini.

Oh iya sebelumnya perkenalkan nama saya riski, saat ini saya menjalani profesi sebagai pedagang, berjualan sembako dipasar, alhamdulilah saya sudah dikaruniai satu orang anak perempuan.

Dari dulu saya orangnya gaptek..
Saat teman-teman di SMK punya hp semua saya nggak punya, bukan nggak pengen beli tapi dulu emang nggak mampu membelinya.
Biarpun begitu Saya sebenarnya punya cita-cita pengen kuliah jurusan komputer tapi saat itu saya belum berani meminta kepada orang tua, akhirnya saya tunda keinginan saya dengan bekerja terlebih dahulu.