Siapa Pemilik DRW Scincare? Saya yakin anda yang membaca artikel penasaran dengan siapa sebenarnya sosok yang memiliki dan telah mendirikan produk perawatan kecantikan yang saat ini sangat terkenal yaitu Drw skincare.
Produk ini sudah tersebar hingga ke seluruh Indonesia, menjadikan produk ini sebagai brand yang cukup besar dan terkenal. Peminatnya juga sangat banyak karena mampu memberikan hasil maksimal. DrW Skincare bahkan memiliki pabrik sendiri yang berada di Kota Demak, Jawa Tengah dan Gresik, Jawa Timur.
Apa Itu DRW Skincare
DRW skincare merupakan produk perawatan wajah Klinik kecantikan milik Dr. Wahyu yang mampu mengatasi beragam masalah kulit. DRW Skincare tidak hanya memberikan solusi untuk semua masalah kulit seperti jerawat, kusam, flek hitam maupun bekas jerawat tetapi juga Permasalahan seperti Berat badan yang kurang Ideal, warna kulit yang tidak merata/belang, sampai masalah kerontokan rambut.
Siapa Pemilik DRW Skincare
Pemilik sekaligus pencipta beragam produk DRW Skincare. adalah Dr. Wahyu Triasmara. Beliau merupakan seorang dokter pria. Ia mempunyai cita-cita untuk membantu menyehatkan kulit klien, sekaligus membantu pasien yang punya keluhan seputar kulit kecantikan
Dr. Wahyu Triasmara tidak hanya menangani pasien secara langsung tapi juga secara online, dengan konsep TELEMEDIS Dimana dokter dapat melayani pasien kapanpun dan dimanapun, sehingga pasien tetap mendapatkan pengobatan dari dokter & ahli kecantikan resmi DRW Skin Care.
Asal Usul dan Arti Nama DRW Skincare
Jadi DRW Skincare diambil dari nama dr. Wahyu Triasmara, Sebagai Owner sekaligus pendiri DRW Skincare, DRW merupakan kepenekan atau inisial dari penciptanya yaitu dr.Wahyu Triasmara (DRW) sendiri. jadi nama drw sincare itu diambil dari nama awalnya.
Kapan DRW Skincare berdiri?
Klinik Skincare ini sudah berdiri sejak tahun 2014, Brand resminya di daftarkan di BPOM dengan Nama DRW Skincare pada 2015. Sekarang telah memiliki ribuan reseller yang diberi nama beauty consultant, yang melayani masyarakat dari Sabang sampai Merauke dan tersebar di seluruh pelosok di Indonesia.
Tujuan Awal didirikan DRW
Awal mula tujuan didirikannya DRW adalah sebagai terobosan atas maraknya cream kecantikan abal-abal yang mengandung mercury dan merusak kulit, Hal mendorong wahyu sebagai pemilik drw tergugah untuk menyediakan produk skincare yang berkualitas serta aman dan terdaftar BPOM yang penggunaannya diawasi langsung oleh dokter dan ahli kecantikan.
Apakah DRWSkincare Aman?
DrW Skincare adalah produk skincare yang diracik sendiri oleh dokter Wahyu Triasmara. Selain itu DRW berada dibawah pengawasan dokter kecantikan, telah terdaftar di BPOM dan sudah tersertifikasi halal MUI. Untuk memastikan keaslian selalu tanyakanlah ID Card member resmi Drw Skincare saat membeli produk dari drw
Sejarah Lengkap awal mula berdirinya DRW Skincare
Berikut sejarah dari awal berfirinya drw skincare dari awal
Awal karir Dr. Wahyu Triasmara,
Lulus kedokteran pada tahun 2010, kemudian mulai bekerja di dua rumah sakit swasta di Purworejo, Jawa Tengah. Di salah satu rumah sakit tersebut, ia bekerja menyediakan pelayanan estetika. Pekerjaan ini sebenarnya bukan spesialisnya namun ia terpaksa jalani karena dokter penanggung jawab sebelumnya mengundurkan diri. Dan dari sanalah dr wahyu belajar lebih banyak khususnya di bidang estetika yang kelak akan menjadi fondasi berdirinya DRW.
Dua tahun bekerja, DR Wahyu berhasil mengumpulkan uang tabungan sebesar Rp 50 juta dan recananya uang itu akan digunakannya untuk meneruskan pendidikan ke spesialis obstetri ginekologi atau kandungan. Sayangnya tabungan yang berhasil ia kumpulkan tersebut belum cukup bila digunakan untuk biaya pendidikannya. Ia pun mencari cara untuk bisa mendapatkan tambahan biaya. Sampai akhirnya tergiur investasi bodong dengan iming-iming hasil besar sehingga dapat uang untuk melanjutkan pendidikan spesialisi-nya, ia lalu menginvestasikan semua tabungan miliknya.
Di dua bulan pertama ia berhasil mendapat hasil yang cukup menggiurkan. Namun ia tak pernah mengambil hasil investasi itu. Ia justru menginvestasikan kembali dalam jumlah yang lebih besar dari sebelumnya. dengan harapak akan memperoleh hasil yang lebih besar.
Ia bahkan sampai mengajak teman-temannya di rumah sakit untuk bergabung. mulai dari bidan, perawat, teman-teman sekolah, teman kuliah, bahkan orangtua nya juga diajak dengan jerih payahnya mendapatkan uang pensiun. Saya investasikan kepada teman saya tersebut.
Menjadi Korban Penipuan
Tiga bulan berjalan semua uang yang jumlahnya totalnya hampir Rp 850 juta raib dibawa temannya hilang entah ke mana. Musibah ini menjadi pukulan hebat baginya.
Peristiwa itu sempat membuatnya terpukul dan stres berat. Ia tak mampu menceritakan pada orangtuanya.
beruntung saat ada Nita Yulianti yang saat ini menjadi istrinya. Nita tak henti-hentinya menyemangati Wahyu untuk tidak terus larut dalam kesedihan. Nita juga yang membantu Wahyu bangkit dan kembali mengejar cita-citanya sebagai dokter spesialis.
Berkat dukungan Nita, Wahyu akhirnya berani berkomitmen mengembalikan uang rekan-rekannya yang raib. Selang setahun kemudian mereka menikah. “Itu adalah pernikahan yang kami rintis semuanya dari minus. Kami berjuang bersama untuk melewati masa-masa sulit,” kenangnya.
Mulai Menggeluti Berbisnis
Tak lama setelah menikah, mereka memutuskan berbisnis jualan online pakaian dan jilbab. Mereka juga sempat menjadi reseller di beberapa penjual lain di Jakarta. Setiap dua kali dalam sebulan, pasangan muda ini kulakan di Pasar Tegal Gebug, Cirebon. Di sana, mereka bahkan rela tidur di masjid karena pasar tersebut hanya buka satu minggu sekali. hal itu dijalani hampir 2 tahun. Kesibukan itu membuat mereka tidak kunjung meperoleh momongan. Menyadari hal itu, pasangan ini kemudian memutuskan untuk menjalani program hamil di mana istrinya diharuskan mengonsumsi obat-obat hormon.
Ternyata hal itu berdampak pada wajah Nita yang mulai ditumbuhi jerawat. Mereka sempat melakukan pemeriksaan ke beberapa dokter, termasuk memakai racikan dari rumah sakit tempat Wahyu bekerja, tetapi tak ada yang cocok dan membuahkan hasil.
Sampai akhirnya Wahyu mencoba membuat racikan sendiri untuk digunakan pada istrinya dan Ternyata, racikan tersebut malah memberikan hasil pada istrinya yang sedang dalam program hamil. Beberapa keluarga dan teman-teman istrinya juga mulai tertarik dan mencoba krim racikan Wahyu dan cocok. Dari situ, muncul ide untuk membuat produk perawatan sendiri. Sampai Pada tahun 2014, Wahyu mulai menjual produk skincare yang ia buat dengan nama “DR Skincare”. Produk ini ternyata cukup diminati di Kalimantan Timur, karena di sana banyak keluarga Wahyu yang menggunakannya.
Awal Kelahiran DRW Skincare
Setahun kemudian, Wahyu dan istrinya berusaha membuat jaringan bisnis online prosefional dan mendaftarkan produknya ke BPOM. Namun usaha mereka Sempat mendapatkan kendala dalam proses pendaftaran nama, hal ini karena nama yang mereka gunakan “DR skincare” tak bisa diterima oleh BPOM.
Nita lalu menyarankan untuk menambahkan huruf W di belakang DR menjadi DRW yang merupakan akronim nama suaminya yaitu wahyu. Akhirnya, nama DRW Skincare disetujui oleh BPOM. Dari situlah hadirnya nama DRW Skincare. Pada 2019, jaringan bisnisnya mereka telah memiliki hampir 10 ribu beauty consultant terpercaya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Perjalanan DRW Skincare dari tahun 2015 hingga saat ini, berhasil membangun klinik di Kota Purworejo. Klinik DRW Skincare ini digunakan sebagai pelayanan perawatan masyarakat sekitar. Kemudian pada 2017, klinik kedua ia dirikan di Kutoarjo. Dengan begitu diharapkan DRW Skincare dapat membantu bagi pasien yang memiliki keterbatasan akses dan waktu untuk mendatangi kliniknya.
Tahun 2020 ini, menjadi tahun kelima DRW Skincare. Dr. Wahyu Triasmara berharap bisnisnya terus mencetak prestasi dan konsisten memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Ia juga tak lupa mendoakan para beuty consultant-nya agar selalu diberi kesehatan, rahmat dan rejeki yang halal barokah. Dr Wahyu ingin ia dan timnya bisa terus sukses bersama-sama DRW Skincare.