Unsur kimia adalah jenis-jenis atom yang memiliki jumlah proton yang sama di inti atomnya. Setiap unsur kimia memiliki sifat fisika dan kimia yang unik, termasuk massa atom, elektronegativitas, dan kemampuan membentuk senyawa dengan unsur lain. Unsur kimia dapat ditemukan dalam bentuk unsur tunggal atau dalam bentuk senyawa kimia yang terdiri dari dua atau lebih unsur yang terikat bersama.
atom dan proton
Atom adalah unit dasar dari materi yang terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif. Inti atom terdiri dari proton dan neutron. Di pusat atom, proton dan neutron membentuk inti yang padat dan berat. Elektron-elektron bergerak dalam sekelompok wilayah yang disebut kulit elektron, yang mengelilingi inti.
Proton adalah salah satu dari dua jenis partikel bermuatan positif yang ditemukan di inti atom, yang lainnya adalah neutron. Proton memiliki massa relatif yang hampir sama dengan neutron, tetapi muatan positif yang setara dengan muatan negatif elektron. Dalam atom netral, jumlah proton di inti atom sama dengan jumlah elektron yang mengelilinginya, sehingga muatan totalnya adalah netral.
Beberapa poin penting tentang proton:
- Muatan: Proton memiliki muatan positif ekuivalen dengan muatan negatif satu elektron.
- Massa: Massa proton adalah sekitar 1.67262192 × 10^−27 kilogram, atau sekitar 1836 kali massa elektron.
- Lokasi: Proton terletak di inti atom bersama dengan neutron. Inti atom adalah bagian terpadat dari atom dan membawa hampir seluruh massa atom.
- Stabilitas: Proton diyakini sebagai partikel dasar yang stabil. Mereka tidak mengalami peluruhan dalam waktu yang singkat dan diperkirakan bertahan secara tak terbatas.
- Peran dalam Identifikasi Unsur: Jumlah proton dalam inti atom menentukan identitas unsur kimia tersebut. Misalnya, atom hidrogen memiliki satu proton di intinya, sementara atom helium memiliki dua proton, dan seterusnya.
Proton memainkan peran penting dalam kimia dan fisika karena mereka menentukan sifat-sifat kimia unsur, seperti reaktivitas kimia dan ikatan atom dalam senyawa kimia. Selain itu, proton juga penting dalam pemahaman kita tentang struktur dan sifat materi di alam semesta.
penggunaan unsur kimia dalam kehidupan sehari hari
Unsur kimia memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Dari air yang kita minum hingga makanan yang kita makan, serta teknologi yang kita gunakan, unsur-unsur kimia hadir dalam berbagai aspek kehidupan kita. Berikut adalah beberapa contoh kaitan atau penggunaan unsur kimia dalam kehidupan sehari-hari:
- Air (Hidrogen dan Oksigen): Air adalah komponen dasar bagi semua makhluk hidup dan sangat penting untuk kehidupan. Air terbentuk dari unsur-unsur hidrogen (H) dan oksigen (O). Kita menggunakan air untuk minum, memasak, membersihkan diri, dan banyak lagi.
- Nutrisi (Karbon, Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, dll.): Unsur-unsur seperti karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N) merupakan komponen utama dalam makanan yang kita konsumsi. Karbon menjadi bagian utama dari struktur molekuler karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat yang kita butuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi tubuh yang sehat.
- Pertanian (Nitrogen, Fosfor, Kalium, dll.): Unsur-unsur seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) digunakan dalam pupuk untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Tanaman membutuhkan unsur-unsur ini untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
- Obat-obatan (Belerang, Oksigen, Besi, dll.): Unsur-unsur seperti belerang (S), oksigen (O), besi (Fe), dan banyak lagi digunakan dalam pembuatan obat-obatan untuk pengobatan berbagai penyakit dan kondisi kesehatan.
- Energi (Karbon, Hidrogen, dll.): Bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam terdiri dari unsur-unsur seperti karbon (C) dan hidrogen (H). Bahan bakar ini digunakan untuk menghasilkan energi dalam bentuk listrik, panas, dan tenaga mekanis.
- Kesehatan dan Kecantikan (Oksigen, Emas, Platina, dll.): Unsur-unsur seperti oksigen (O), emas (Au), dan platina (Pt) digunakan dalam berbagai produk kesehatan dan kecantikan, mulai dari peralatan medis hingga perhiasan.
- Teknologi Elektronik (Silikon, Timah, Emas, dll.): Unsur-unsur seperti silikon (Si), timah (Sn), emas (Au), dan banyak lagi digunakan dalam pembuatan komponen elektronik seperti sirkuit terpadu, perangkat penyimpanan data, dan peralatan komunikasi.
- Pembersihan dan Perawatan Lingkungan (Klorin, Kalsium, dll.): Unsur-unsur seperti klorin (Cl) digunakan dalam proses pemurnian air dan pengolahan limbah. Kalsium (Ca) digunakan dalam pembuatan deterjen dan produk pembersih lainnya.
Ini hanya beberapa contoh kaitan atau penggunaan unsur kimia dalam kehidupan sehari-hari kita. Unsur-unsur kimia berperan dalam hampir semua aspek kehidupan manusia dan lingkungan, dan pemahaman tentang sifat-sifat dan penggunaan mereka sangat penting untuk kesejahteraan manusia dan keberlanjutan lingkungan.
Sifat-sifat unsur kimia memainkan peran penting dalam berbagai bidang ilmu, termasuk kimia, fisika, biologi, dan teknologi. Dengan memahami sifat-sifat unsur kimia, kita dapat merancang berbagai senyawa kimia, mengembangkan teknologi baru, dan memahami proses-proses alamiah yang terjadi di sekitar kita.
Apa peran unsur-unsur dalam kesehatan manusia dan lingkungan?
Unsur-unsur memainkan peran penting dalam kesehatan manusia dan lingkungan dalam berbagai cara. Berikut adalah beberapa peran utama unsur-unsur dalam dua konteks ini:
Peran dalam Kesehatan Manusia:
- Nutrisi: Unsur-unsur seperti karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, fosfor, dan sulfur adalah komponen penting dalam molekul biologis seperti protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukleat. Mineral-mineral seperti kalsium, magnesium, kalium, natrium, dan besi diperlukan dalam jumlah tertentu untuk fungsi normal tubuh dan pertumbuhan.
- Keseimbangan Elektrolit: Elektrolit seperti natrium, kalium, dan klorida penting untuk menjaga keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh, yang mempengaruhi fungsi sel dan jaringan, termasuk aktivitas jantung, otot, dan saraf.
- Pengobatan: Unsur-unsur seperti tembaga, seng, besi, emas, dan platinum digunakan dalam bidang kedokteran untuk pembuatan obat-obatan, peralatan medis, dan terapi penyakit tertentu.
- Imunisasi: Unsur seperti aluminium digunakan sebagai adjuvan dalam vaksin untuk meningkatkan respons imun tubuh terhadap antigen yang diinjeksikan.
- Diagnostik: Beberapa unsur digunakan dalam teknologi medis seperti pencitraan resonansi magnetik (MRI) dan pencitraan tomografi terkomputasi (CT scan) untuk mendeteksi dan mendiagnosis penyakit.
Peran dalam Lingkungan:
- Energi: Unsur-unsur seperti karbon, hidrogen, dan oksigen merupakan komponen utama dalam bahan bakar fosil dan biomassa yang digunakan untuk menghasilkan energi.
- Pencemaran: Beberapa unsur seperti merkuri, kadmium, timbal, dan arsenik dapat mencemari air, udara, dan tanah, dan memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan.
- Pertanian: Unsur seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan magnesium digunakan sebagai pupuk dalam pertanian untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hasil panen.
- Konservasi: Beberapa unsur seperti logam tanah jarang digunakan dalam teknologi energi terbarukan seperti panel surya, turbin angin, dan baterai untuk menyimpan energi.
- Rekayasa Lingkungan: Beberapa unsur digunakan dalam teknologi pencemaran tanah dan air seperti pengolahan air limbah dan tanah untuk membersihkan lingkungan yang terkontaminasi.
Keseluruhan, unsur-unsur memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan manusia dan lingkungan serta dalam menghasilkan teknologi yang mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan manusia. Namun, penting juga untuk mengelola penggunaan dan limbah unsur-unsur ini secara bijaksana untuk menghindari dampak negatif pada kesehatan dan lingkungan.
Tabel Periodik Unsur kimia Lengkap
Tabel periodik adalah susunan sistematis dari semua unsur kimia yang dikelompokkan berdasarkan sifat-sifat kimianya. Tabel periodik biasanya disusun dalam bentuk grid atau tabel yang terdiri dari kolom dan baris. Kolom dalam tabel periodik disebut sebagai golongan atau kelompok, sedangkan baris disebut sebagai periode.

Unsur kimia dikelompokkan dalam tabel periodik, yang merupakan susunan sistematis unsur-unsur berdasarkan jumlah proton dalam inti atomnya. Setiap unsur memiliki simbol kimia yang unik, seperti H untuk hidrogen, O untuk oksigen, dan Fe untuk besi.
Berikut adalah tabel periodik yang lebih lengkap
Tabel ini mencakup unsur-unsur kimia dari nomor atom 1 (hidrogen) hingga nomor atom 118 (oganesson) sesuai dengan periode yang ada pada tabel periodik.
| Unsur | Simbol | Nomor Atom | Massa Atom | Keterangan |
|---|---|---|---|---|
| Hidrogen | H | 1 | 1.008 | Gas tak berwarna dan tak berbau yang paling ringan dan melimpah di alam semesta. |
| Helium | He | 2 | 4.0026 | Gas mulia yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. |
| Litium | Li | 3 | 6.94 | Logam lunak berwarna putih keperakan. Digunakan dalam baterai ion litium dan obat-obatan psikiatri. |
| Berilium | Be | 4 | 9.0122 | Logam ringan, kuat, dan tahan terhadap panas yang digunakan dalam industri aeronautika, kedokteran gigi, dan elektronik. |
| Boron | B | 5 | 10.81 | Non-logam padat reaktif yang digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk fiberglass, perlindungan nuklir, dan bahan kimia. |
| Karbon | C | 6 | 12.011 | Elemen dasar kehidupan, dapat ditemukan dalam banyak bentuk termasuk grafit, berlian, dan karbon aktif. |
| Nitrogen | N | 7 | 14.007 | Gas dioksigen tak berwarna dan tak berbau yang mendominasi atmosfer Bumi dan penting untuk kehidupan. |
| Oksigen | O | 8 | 15.999 | Gas berwarna tak berbau yang sangat reaktif yang diperlukan untuk kehidupan. |
| Fluor | F | 9 | 18.998 | Gas berwarna kuning pucat yang sangat reaktif. Digunakan dalam proses pemutihan, pembuatan teflon, dan produksi bahan kimia lainnya. |
| Neon | Ne | 10 | 20.180 | Gas mulia tak berwarna dan tak berbau yang digunakan dalam lampu neon, indikator gas, dan dalam riset fisika nuklir. |
| Natrium | Na | 11 | 22.990 | Logam lunak dan sangat reaktif yang ditemukan dalam garam meja. Digunakan dalam pembuatan logam dan industri kimia. |
| Magnesium | Mg | 12 | 24.305 | Logam ringan dan tahan karat yang penting untuk fungsi biologis dan digunakan dalam konstruksi pesawat terbang dan kendaraan bertenaga bensin. |
| Aluminium | Al | 13 | 26.982 | Logam ringan, tahan korosi, dan konduktor panas yang digunakan dalam pembuatan kemasan makanan, pesawat terbang, dan konstruksi. |
| Silikon | Si | 14 | 28.085 | Semi-logam abu-abu yang digunakan dalam pembuatan kaca, beton, dan produk semikonduktor. |
| Fosfor | P | 15 | 30.974 | Non-logam padat yang penting untuk pertumbuhan tanaman dan pembuatan pupuk. Digunakan juga dalam bahan peledak dan deterjen. |
| Belerang | S | 16 | 32.06 | Non-logam berwarna kuning pucat yang penting dalam industri kimia dan pembuatan karet. |
| Klorin | Cl | 17 | 35.45 | Gas beracun berwarna hijau-kuning yang digunakan dalam penyaringan air, pembuatan bahan kimia, dan disinfeksi. |
| Argon | Ar | 18 | 39.948 | Gas mulia tak berwarna dan tak berbau yang digunakan dalam pengelasan, penelitian ilmiah, dan produksi semikonduktor. |
| Kalium | K | 19 | 39.098 | Logam lunak dan sangat reaktif yang ditemukan dalam garam meja. Digunakan dalam pupuk dan pembakar rakitan. |
| Kalsium | Ca | 20 | 40.078 | Logam kuning keperakan yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi manusia. Digunakan dalam konstruksi dan pembuatan kaca. |
| Skandium | Sc | 21 | 44.956 | Logam transisi ringan yang digunakan dalam produksi lampu pijar dan dalam teknologi nuklir. |
| Titanium | Ti | 22 | 47.867 | Logam transisi kuat dan tahan karat yang digunakan dalam pembuatan pesawat terbang, pelindung di kapal selam, dan implant medis. |
| Vanadium | V | 23 | 50.942 | Logam transisi yang kuat dan tahan korosi yang digunakan dalam produksi baja dan aksesoris kendaraan bertenaga bensin. |
| Chromium | Cr | 24 | 51.996 | Logam transisi yang keras, tahan lama, dan tahan karat yang digunakan dalam pelapisan logam dan pembuatan stainless steel. |
| Mangan | Mn | 25 | 54.938 | Logam transisi yang penting dalam industri baja, pembuatan kaca, dan pembuatan baterai. |
| Besi | Fe | 26 | 55.845 | Logam transisi yang kuat dan ditemukan dalam banyak senyawa dan mineral. Digunakan dalam konstruksi dan pembuatan alat. |
| Kobalt | Co | 27 | 58.933 | Logam transisi yang keras dan magnetik yang digunakan dalam pembuatan magnet dan baterai. |
| Nikel | Ni | 28 | 58.693 | Logam transisi yang tahan korosi yang digunakan dalam pembuatan koin, perkakas, dan peralatan rumah tangga. |
| Tembaga | Cu | 29 | 63.546 | Logam konduktor panas dan listrik yang ditemukan dalam kabel listrik, pipa air, dan peralatan rumah tangga. |
| Seng | Zn | 30 | 65.38 | Logam yang tahan korosi yang digunakan dalam galvanisasi, baterai, dan pembuatan koin. |
| Galium | Ga | 31 | 69.723 | Logam lunak yang digunakan dalam pembuatan semikonduktor, lampu LED, dan kristal tahan panas. |
| Germanium | Ge | 32 | 72.63 | Semi-logam yang digunakan dalam produksi optoelektronik, transistor, dan detektor inframerah. |
| Arsen | As | 33 | 74.922 | Semi-logam beracun yang digunakan dalam pembuatan kaca, baterai, dan obat-obatan. |
| Selenium | Se | 34 | 78.971 | Non-logam yang digunakan dalam produksi fotokopi, lampu foto, dan pembuatan kaca. |
| Bromin | Br | 35 | 79.904 | Cairan beracun berwarna merah-coklat yang digunakan dalam industri farmasi, fotografi, dan pemadam api. |
| Krypton | Kr | 36 | 83.798 | Gas mulia tak berwarna dan tak berbau yang digunakan dalam lampu kilat, penelitian ilmiah, dan dalam industri elektronik. |
| Rubidium | Rb | 37 | 85.468 | Logam lunak dan sangat reaktif yang digunakan dalam penelitian atom dan dalam pembuatan kaca optik. |
| Stronsium | Sr | 38 | 87.62 | Logam yang digunakan dalam pembuatan kembang api, petasan, dan sinyal jalan. |
| Yttrium | Y | 39 | 88.906 | Logam transisi yang digunakan dalam pembuatan lampu merah jauh, logam berat, dan dalam teknologi nuklir. |
| Zirkonium | Zr | 40 | 91.224 | Logam transisi yang kuat dan tahan korosi yang digunakan dalam pembuatan peralatan kimia, lampu pijar, dan pelindung nuklir. |
| Niobium | Nb | 41 | 92.906 | Logam transisi yang digunakan dalam pembuatan baja tahan karat, pipa, dan perlengkapan laboratorium. |
| Molibdenum | Mo | 42 | 95.95 | Logam transisi yang kuat dan tahan terhadap panas yang digunakan dalam produksi baja, perlengkapan laboratorium, dan katalis. |
| Teknesium | Tc | 43 | (98) | Logam transisi buatan yang radioaktif dengan aplikasi dalam penelitian medis dan industri. |
| Rutenium | Ru | 44 | 101.07 | Logam transisi yang keras dan tahan terhadap korosi yang digunakan dalam pembuatan katalis, perlindungan logam, dan pigmen. |
| Rodium | Rh | 45 | 102.91 | Logam transisi yang digunakan dalam produksi katalis, perhiasan, dan alat musik. |
| Paladium | Pd | 46 | 106.42 | Logam transisi yang digunakan dalam produksi katalis, perhiasan, dan dalam peralatan kedokteran. |
| Perak | Ag | 47 | 107.87 | Logam yang digunakan dalam perhiasan, koin, dan dalam industri fotografi. |
| Kadmium | Cd | 48 | 112.41 | Logam yang tahan terhadap korosi yang digunakan dalam baterai, pelapisan logam, dan pigmen. |
| Indium | In | 49 | 114.82 | Logam lunak yang digunakan dalam pembuatan semikonduktor, lampu LED, dan cermin kaca. |
| Timah | Sn | 50 | 118.71 | Logam yang digunakan dalam pembuatan peralatan rumah tangga, pipa, dan pembuatan logam. |
| Antimon | Sb | 51 | 121.76 | Semi-logam beracun yang digunakan dalam pembuatan cat, baterai, dan kabel listrik. |
| Telurium | Te | 52 | 127.60 | Semi-logam yang digunakan dalam pembuatan semikonduktor, fotokopi, dan pembuatan kaca. |
| Yodium | I | 53 | 126.90 | Non-logam yang digunakan dalam sterilisasi, obat-obatan, dan fotografi. |
| Ksenon | Xe | 54 | 131.29 | Gas mulia tak berwarna dan tak berbau yang digunakan dalam lampu kilat, lampu penerangan darurat, dan dalam penelitian ilmiah. |
| Cesium | Cs | 55 | 132.91 | Logam yang sangat reaktif dan sangat lunak yang digunakan dalam penelitian atom dan dalam pembuatan sel surya. |
| Barium | Ba | 56 | 137.33 | Logam berwarna perak yang digunakan dalam pembuatan pemicu logam, lampu kilat, dan batu karbonat. |
| Lantanum | La | 57 | 138.91 | Logam yang digunakan dalam pembuatan baterai nikel-kadmium, lampu pijar, dan perangkat elektronik. |
| Cerium | Ce | 58 | 140.12 | Logam yang digunakan dalam produksi katalis, batu api, dan dalam pengobatan. |
| Praseodimium | Pr | 59 | 140.91 | Logam yang digunakan dalam pembuatan magnet permanen, keramik, dan dalam industri kaca. |
| Neodimium | Nd | 60 | 144.24 | Logam yang digunakan dalam pembuatan magnet permanen, lampu kilat, dan dalam industri kaca. |
| Promethium | Pm | 61 | (145) | Logam transisi buatan yang radioaktif dengan aplikasi dalam sumber energi nuklir kecil. |
| Samarium | Sm | 62 | 150.36 | Logam yang digunakan dalam pembuatan magnet permanen, lampu merah jauh, dan dalam teknologi nuklir. |
| Europium | Eu | 63 | 151.96 | Logam yang digunakan dalam pembuatan lampu fluoresen, pelapis logam, dan dalam peralatan kaca. |
| Gadolinium | Gd | 64 | 157.25 | Logam yang digunakan dalam produksi katalis, pemicu logam, dan dalam peralatan medis. |
| Terbium | Tb | 65 | 158.93 | Logam yang digunakan dalam pembuatan lampu fluorescent, magnet permanen, dan dalam industri elektronik. |
| Disprosium | Dy | 66 | 162.50 | Logam yang digunakan dalam pembuatan magnet permanen, lampu kilat, dan dalam industri elektronik. |
| Holmium | Ho | 67 | 164.93 | Logam yang digunakan dalam produksi katalis, detektor magnet, dan dalam peralatan optik. |
| Erbium | Er | 68 | 167.26 | Logam yang digunakan dalam pembuatan serat optik, peralatan medis, dan dalam industri elektronik. |
| Tulium | Tm | 69 | 168.93 | Logam yang digunakan dalam produksi katalis, peralatan optik, dan dalam pengobatan. |
| Iterbium | Yb | 70 | 173.05 | Logam yang digunakan dalam pembuatan baterai nikel-kadmium, detektor magnet, dan dalam penelitian ilmiah. |
| Lutetium | Lu | 71 | 174.97 | Logam yang digunakan dalam produksi katalis, pemicu logam, dan dalam perangkat elektronik. |
| Hafnium | Hf | 72 | 178.49 | Logam transisi tahan korosi yang digunakan dalam pembuatan pelapisan logam, tabung vakum, dan dalam teknologi nuklir. |
| Tantalum | Ta | 73 | 180.95 | Logam yang tahan terhadap korosi yang digunakan dalam produksi katalis, peralatan kimia, dan dalam teknologi nuklir. |
| Tungsten | W | 74 | 183.84 | Logam transisi dengan titik lebur tertinggi yang digunakan dalam pembuatan lampu pijar, pemicu logam, dan dalam industri aeroangkasa. |
| Renium | Re | 75 | 186.21 | Logam transisi tahan terhadap korosi yang digunakan dalam produksi katalis, pelapisan logam, dan dalam teknologi nuklir. |
| Osmium | Os | 76 | 190.23 | Logam transisi keras, rapuh, dan sangat tahan terhadap korosi yang digunakan dalam produksi katalis dan dalam industri logam. |
| Iridium | Ir | 77 | 192.22 | Logam transisi yang sangat tahan terhadap korosi dan temperatur tinggi yang digunakan dalam pembuatan katalis, jarum jam, dan dalam teknologi nuklir. |
| Platinum | Pt | 78 | 195.08 | Logam transisi yang langka, tahan terhadap korosi, dan tahan terhadap panas yang digunakan dalam perhiasan, katalis, dan dalam industri kimia. |
| Emas | Au | 79 | 196.97 | Logam kuning mengkilap yang sangat tahan terhadap korosi dan merupakan salah satu logam paling langka di Bumi. Digunakan dalam perhiasan dan dalam elektronika. |
| Merkuri | Hg | 80 | 200.59 | Logam cair yang berat dan beracun yang digunakan dalam barometer, termometer, dan dalam produksi klor-alkali. |
| Talium | Tl | 81 | 204.38 | Logam lunak dan sangat reaktif yang digunakan dalam detektor inframerah, baterai, dan dalam proses fotokimia. |
| Timbal | Pb | 82 | 207.2 | Logam yang digunakan dalam produksi baterai, peralatan radiasi, dan dalam produksi kaca. |
| Bismut | Bi | 83 | 208.98 | Logam beracun yang digunakan dalam pembuatan pewarna, baterai, dan dalam pembuatan logam. |
| Polonium | Po | 84 | (209) | Logam radioaktif yang beracun yang digunakan dalam riset ilmiah, dalam sumber energi nuklir kecil, dan dalam elektrostatika. |
| Astatin | At | 85 | (210) | Unsur radioaktif yang sangat langka dan beracun yang digunakan dalam riset nuklir. |
| Radon | Rn | 86 | (222) | Gas mulia radioaktif tak berwarna dan tak berbau yang digunakan dalam penelitian ilmiah dan dalam terapi radiasi. |
| Francium | Fr | 87 | (223) | Logam alkali radioaktif yang sangat reaktif yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Radium | Ra | 88 | (226) | Logam alkali tanah radioaktif yang digunakan dalam terapi kanker dan dalam penelitian ilmiah. |
| Aktinium | Ac | 89 | (227) | Logam transisi radioaktif yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Torium | Th | 90 | 232.04 | Logam radioaktif yang digunakan dalam penelitian ilmiah dan dalam industri nuklir. |
| Protaktinium | Pa | 91 | (231) | Logam transisi radioaktif yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Uranium | U | 92 | 238.03 | Logam transisi radioaktif yang digunakan dalam industri nuklir, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir dan senjata nuklir. |
| Neptunium | Np | 93 | (237) | Logam transisi radioaktif yang digunakan dalam penelitian ilmiah dan dalam industri nuklir. |
| Plutonium | Pu | 94 | (244) | Logam transisi radioaktif yang digunakan dalam industri nuklir, termasuk pembuatan senjata nuklir. |
| Americium | Am | 95 | (243) | Logam transisi radioaktif yang digunakan dalam detektor asap, alat pengukur kelembaban tanah, dan dalam detektor metal. |
| Curium | Cm | 96 | (247) | Logam transisi radioaktif yang digunakan dalam penelitian ilmiah dan dalam industri nuklir. |
| Berkelium | Bk | 97 | (247) | Logam transisi radioaktif yang digunakan dalam penelitian ilmiah dan dalam industri nuklir. |
| Californium | Cf | 98 | (251) | Logam transisi radioaktif yang digunakan dalam penelitian ilmiah dan dalam industri nuklir. |
| Einsteinium | Es | 99 | (252) | Logam transisi radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Fermium | Fm | 100 | (257) | Logam transisi radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Mendelevium | Md | 101 | (258) | Logam transisi radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Nobelium | No | 102 | (259) | Logam transisi radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Lawrensium | Lr | 103 | (266) | Logam transisi radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Rutherfordium | Rf | 104 | (267) | Logam transisi radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Dubnium | Db | 105 | (268) | Logam transisi radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Seaborgium | Sg | 106 | (269) | Logam transisi radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Bohrium | Bh | 107 | (270) | Logam transisi radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Hassium | Hs | 108 | (270) | Logam transisi radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Meitnerium | Mt | 109 | (278) | Logam transisi radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Darmstadtium | Ds | 110 | (281) | Logam transisi radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Roentgenium | Rg | 111 | (282) | Logam transisi radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Copernicium | Cn | 112 | (285) | Logam transisi radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Nihonium | Nh | 113 | (286) | Logam transisi radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Flerovium | Fl | 114 | (289) | Logam transisi radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Moscovium | Mc | 115 | (290) | Logam transisi radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Livermorium | Lv | 116 | (293) | Logam transisi radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Tennessine | Ts | 117 | (294) | Logam transisi radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
| Oganesson | Og | 118 | (294) | Gas mulia radioaktif buatan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. |
Sejarah pengelompokkan unsur dalam tabel periodik dari waktu ke waktu
Pengelompokkan unsur dalam tabel periodik telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak pengenalan pertama tabel periodik oleh Dmitri Mendeleev pada tahun 1869. Berikut adalah beberapa tahapan perkembangan utama dalam pengelompokkan unsur dalam tabel periodik:
- Pengembangan Tabel Periodik Awal: Dmitri Mendeleev adalah salah satu tokoh awal yang berhasil mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan sifat-sifat kimianya. Dia menyusun unsur-unsur dalam tabel berdasarkan massa atom dan sifat-sifat periodik, seperti kemiripan kimia.
- Penemuan Struktur Atom: Perkembangan dalam pemahaman struktur atom, terutama teori atom Rutherford-Bohr tentang struktur atom dengan inti terpusat dan elektron yang mengorbit, membantu dalam pemahaman tentang penyusunan unsur dalam tabel periodik.
- Perkembangan Teori Kuantum: Teori kuantum meletakkan dasar bagi pemahaman tentang struktur elektronik atom dan sifat-sifat periodik unsur. Teori ini membantu menjelaskan pola periodik dalam tabel, termasuk penjelasan tentang mengapa unsur dalam satu golongan sering memiliki sifat-sifat kimia yang mirip.
- Pengelompokkan Berdasarkan Konfigurasi Elektron: Tabel periodik modern mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan konfigurasi elektron mereka, yang mencerminkan susunan orbital elektron di sekitar inti atom. Ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pola periodik dalam sifat-sifat kimia unsur.
- Penambahan dan Penetapan Unsur Baru: Seiring berjalannya waktu, penemuan unsur-unsur baru dan konfirmasi sifat-sifat mereka telah menyebabkan penyempurnaan tabel periodik. Unsur-unsur baru dimasukkan ke dalam tabel periodik dan ditempatkan sesuai dengan sifat-sifat kimia dan fisik mereka.
- Pengembangan Model Tiga Dimensi: Tabel periodik modern juga mencoba merepresentasikan sifat-sifat unsur dalam model tiga dimensi, bukan hanya dalam tabel dua dimensi. Hal ini memungkinkan visualisasi yang lebih baik tentang hubungan antara unsur-unsur dalam tabel.
- Pengembangan Tabel Periodik Tambahan: Selain tabel periodik utama, ada juga pengembangan tabel periodik tambahan yang memperluas pemahaman tentang sifat-sifat unsur. Contohnya, terdapat tabel periodik yang menyoroti sifat-sifat unsur terkait dengan aplikasi tertentu, seperti tabel periodik yang menekankan unsur-unsur yang digunakan dalam elektronika atau pengobatan.
Perkembangan ini telah memperkaya pemahaman kita tentang sifat-sifat unsur dan hubungan periodik di antara mereka, serta memfasilitasi penggunaan unsur-unsur dalam berbagai aplikasi teknologi dan ilmiah.



