Tips Lolos Seleksi SBMPTN
dampak positif menjadi anak kos

10 Dampak Positif Menjadi Anak Kost

Anak kos adalah sebutan bagi orang-orang atau mahasiswa perantauan yang tinggal dirumah sewa yang disebut dengan kos-kosan atau rumah kos. Biasanya para penghuni kos adalah mahasiswa atau pekerja rantauan yang jarak tempuh rumahnya lumayan jauh dan membutuhkan waktu seharian bahkan lebih untuk mencapai rumah mereka. 

Daftar Tulisan

Fakta Umum menjadi Anak Kos

Menariknya ada beberapa hal yang faktanya menunjukkan bahwa anak kos itu beda dan istimewa.

Menjadi Manusia Mandiri

Anak kos dapat diibaratkan sebagai makhluk yang lepas dan pergi jauh dari tempat tinggalnya. Menginggalkan segala apa yang dimilikinya dan dipaksa harus melakukan dan mempersiapkan segala sesuatunya sendiri.

Namun, dibalik itu semua, seiring berjalannya waktu, anak kosa akan mengalami perubahan berkala pada sikap, dan kebiasaanya. Karena tuntutan yang mengharuskan mereka menghandle semua hal sendiri,

setiap anak kos akan memiliki karakter yang berbeda-beda. Salah satu sifat yang akan muncul adalah mandiri. Anak kos akan cenderung lebih cekatan dan sigap untuk melakukan sesuatu sendiri. Memang tidak semua anak kos dapat dengan mudah menjadi mandiri, hal tersebut bergantung dari bagaimana mereka menanggapi keadaan yang sedang mereka hadapi saat itu.

Manajemen Keuangan yang baik

Lucunya sebab minimnya jatah bulanan yang diberikan oleh urang tua, menuntut para penghuni kos untuk belajar berlaku hemat, dan mengatur dengan sebaik-baiknya agar uang tersebut dapat memenuhi segala keperluannya selama satu bulan. Tak jarang mereka rela melakukan puasa dengan alasan menambah pahala, padahal untuk menghemat biaya makan sekaligus. Pandai sekali. Makah al tersebutlah yang akhirnya memebentuk para anak kos menjadi terbiasa untuk mengalokasikan dana yang sedikit untuk keperluan yang banyak.

Rajin Menabung

Anak kos yang memiliki jatah bulanan lebih banyak ataupun tidak, biasanya mereka akan dengan pandainya menyisihkan uang jatah bulanan untuk ditabung demi mendapatkan barang yang ia inginkan. Hal itu disebabkan karena mereka sudah tidak kuasa untuk meminta uang jajan lebih kepada orang tuanya, maka dengan sangat terpaksa hal tersebut harus dilakukan, sekaligus sebagai pembelajaran bahwa untuk mendapatkan sesuatu itu haruslah membutuhkan sebuah pengorbanan. Misalnya saja, saya ingin membeli sepatu sport, maka saya akan menyisihkan beberapa uang bulanan saya selama beberapa bulan agar keinginan saya dapat terwujud yaitu membeli sepatu sport.

Doyan Begadang

Biasanya, anak kos akan memiliki keluarga baru, dan keluarga barunya ya orang-orang yang sama-sama tinggal dirumah kos. Biasanya ,mereka rela tidur malam atau bahkan tidak tidur hanya untuk bercerita, dan hanya bermain gitar bernyanyi bersama. Kalau saat ini mungkin anak kos lelaki lebih sering menghabiskan waktu malamnya untuk main game.

Sederhana

Antara sederhana dan biasa-biasa saja. Menjadi anak kos, sama dengan berlatih menjadi seseorang yang harus siap hidup sederhana dan seadanya. Dengan bermodalkan niat dan dihadapkan dengan keadaan lingkungan yang sering berubah-ubah, keperluan semakin meningkat. Maka, anak kos wajib menjadi orang yang sederhana dan rendah hati. Tidak melakukan hal yang berlebihan dan sia-sia. Alasan utama adalah karena tidak ingin menyusahkan orang tua, mereka hidup sesederhana yang mereka bisa.

Makan makanan yang murah yang penting kenyang

Makan makanan murah adalah surga bagi anak kos. Bagaimana tidak, ini adalah salah satu cara bagaimana menghemat pengeluaran namun perut tetap terisi kenyang dan tubuh tetap sehat. Jadi tak jarang, jika tempat tongkrongan dan berkumpul anak-anak kos adalah warung pinggir jalan yang murah, namun tetap berkualitas tentunya.

Tak hanya makanan, bahkan anak kos akan mencari harga paling murah untuk suatu barang, namun inginnya dengan kualitas yang lumayan juga, nah gimana tu. Ya sepandai-pandai nya mereka, menawar dengan sedemikian rupa, dan lain sebagainya.

Suka nongkrong sambil bermain gitar mengusir jenuh

Tempat kos adalah tempat yang paling nyaman bagi anak rantauan. Berkumpul dari berbagai daerah dengan tujuan yang sama yaitu menuntut ilmu dan bekerja. Jalinan merekapun terikat dengan seiring berjalannya waktu. Tak jarang jika melihat rumah kos pria yang setiap malam selalu ramai jadi tempat nongkrong dan berkumpul sambil bermain gitar, bernyanyi dan minum kopi. Begitu nikmat rasanya.

Peduli terhadap sesama

Menjadi anak kos adalah seperti memiliki kehidupan sendiri, dan memiliki tetangga dekat. Jika ada tetangga yang sakit atau terjadi sesuatu hal, anak kos akan cenderung langsung sigap berkumpul, dan menanyakan apa yang telah terjadi. Mengapa? Karena ibarat keluarga atau kehidupan disatu atap yang sama adalah sudah seperti keluarga. Hal ini lah yang akhirnya membuat satu-sama lain menjadi lebih peduli dan saling memperhatikan.

Barang satu milik bersama

Prinsip barang satu milik bersama sudah tidak asing lagi. Bagaimana tidak, sandal didepan kamar sendiri dalam 2 menit bisa raib atau pindah kekamar ujung. Atau kompor didapur harus dipakai secara bergantian, dan lain sebagainya. Maka hal itu kadang membuat mereka menjadi lebih sabar dan mengerti akan arti kebersamaan dan indahnya berbagi.

Sabar

Seperti apa yang telah disebutkan tadi, menjadi anak kos anda akan menjadi lebih sabar. Hal tersebut memang benar adanya. Anak kos dituntut ntuk dapat sabar yaitu sabar dalam menghadapi masalah keuangan, masalah kuliah dan pekerjaan, masalah lingkungan dan lain sebagainya. Kadang mereka juga menjadi sabar dan berusaha untuk menerima segala sesuatu meski sekecil apapun dan tetap rendah hati, karena tujuan mereka adalah belajar dan bekerja dengan cara yang paling sederhana dan tidak menyulitkan siapapun.

Nah itulah beberapa fakta, yang seringkali dijumpai pada diri mahasiswa perantau dan juga para pekerja yang bertempat tinggal di kos-kosan. Ternyata nggak selamanya menjadi anak kos itu buruk, dibalik semua nya kita bisa tau kalau menjadi anak kos bisa memiliki dampak positif tergantung individu yang menjalaninya.

Banyak hal yang dapat dijadikan hikmah atau pelajaran selama menjadi anak kos. Tentulah jangan terpengaruh dengan perkembangan zaman yang semakin lama semakin mengerikan ini. Semoga bermanfaat !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.