Ada banyak ragam resume yang bisa digunakan Fresh Graduate untuk mempermudah mencari pekerjaan. Namun perlu diingat bahwa untuk mendapat pekerjaan anda perlu mencantumkan beberapa hal yang berkaitan dengan profile dan skill anda miliki. Hal ini dilalukan agar anda dilirik oleh Perusahaan dan menjadi pertimbangan perusahaan untuk merekrut Anda. Maka dari itu dalam artikel ini redaksi merangkum beberapa informasi tentang Bagaimana Membuat Curriculum Vitae (CV) Berkualitas Untuk Menambah nilai Plus saat Melamar Pekerjaan.
Informasi Yang Wajib Ada Dalam Lamaran Kerja?
Mencari pekerjaan saat ini memang tidak mudah, tetapi bukan sebuah hal yang mustahil. Sebenarnya kesempatan untuk mencari kerja masih terbuka lebar, tetapi banyak pelamar tidak pernah memperhatikan hal-hal detail ketika melamar pekerjaan.
Ada banyak pelamar tidak melengkapi informasi pribadi secara benar ketika melamar kerja. Padahal , Perekrut membutuhkan informasi tersebut ketika akan merekrut seorang pegawai. Maka dari itu Ketahuilah Informasi apa saja yang harus Anda cantumkan ketika sedang melamar kerja?
Latar Belakang Pendidikan
Pada bagian ini sebenarnya banyak dilampirkan oleh pencari kerja dalam resume dan CV lamaran kerja. Tetapi, tahukah Anda bahwa rekruter tidak perlu tahu seluruh tempat sekolah yang pernah Anda ikuti. Cukup cantumkan dua tempat terakhir tempat Anda bersekolah. Khusus untuk tingkat Universitas, jangan lupa cantumkan berapa nilai IPK yang Anda miliki karena mungkin ada batas IPK mininum untuk melamar di lowongan pekerjaan tersebut.
Portofolio
Anda tidak memiliki pengalaman atau latar belakang yang sesuai dengan lowongan kerja yang Anda inginkan? Cobalah untuk melampirkan portofolio aktivitas yang pernah Anda lakukan. Melampirkan cara ini tidak menjamin sepenuhnya Anda bisa mendapatkan interview. Tetapi, hal ini bisa cukup efektif bila Anda melamar untuk posisi pemasaran atau untuk lowongan yang bergerak di bidang media. Nah, pastikan keempat informasi diatas tercantum dalam lamaran yang akan Anda berikan kepada perusahaan. Ingatlah untuk melakukan pengecekan sebelum melamar agar terhindar dari kesalahan sepele yang cukup fatal sehingga Anda gagal mendapatkan pekerjaan impian Anda.
Data Diri
Pastikan ketika Anda melamar pekerjaan, data diri yang cantumkan dalam CV benar dan sesuai dengan keadaan diri Anda. Jangan sampai Anda menyampaikan informasi yang keliru karena pihak perusahaan bisa menilai adanya tidak penipuan data diri dalam informasi tersebut.
Selain itu, pastikan kontak Anda juga bisa dihubungi dengan mudah oleh pihak perusahaan. Pastikan juga email dan nomor telepon Anda masih aktif dan pastikan pula untuk bisa dihubungi. Dalam studi kasus tidak sedikit pelamar yang tidak menyertakan kontak yang bisa dihubungi yang berakibat tidak adanya panggilan untuk interview.
Pengalaman Yang Sesuai
Pengalaman bekerja merupakan salah satu hal yang dinilai oleh seorang rekruter ketika mengundang kandidat untuk interview. Terkadang banyak pelamar asal saja dalam mengisi informasi pengalaman kerja. Hal ini sebenarnya tidak masalah bila lowongan tersebut memang tidak membutuhkan pengalaman kerja, tetapi akan sangat fatal bila sebaliknya.
Oleh karena, itu jangan lupa untuk melampirkan informasi pengalaman bekerja dalam lamaran Anda. Sehingga rekruter bisa menilai apakah Anda memiliki pengalaman yang sesuai untuk pekerjaan yang Anda lamar.
Perbedaan Antara Curriculum Vitae (CV) dengan Resume
Sudah merupakan sebuah hal yang sangat lumrah jika perusahaan akan meminta Curriculum Vitae (CV) atau Resume dari pelamar kerja ketika mencoba untuk melamar pada sebuah posisi pekerjaan. Tetapi, kadang masih banyak pelamar fresh graduate atau berpengalaman yang masih merasa bingung apa sebenarnya perbedaan antara CV dan Resume. Nah, apa saja perbedaaannya?
Curriculum Vitae (CV)
Curriculum Vitae atau yang biasa disebut CV adalah dokumen yang mendeskripsikan secara kronologis mengenai data diri, pendidikan, pengalaman kerja, dan juga pencapaian prestasi yang berhasil diraih dalam pengalaman profesi dan bidang akademik. Secara bahasa, Curriculum vitae dalam bahasa Latin bisa diartikan sebagai Course of Life dan lebih banyak menunjukkan apa saja yang sudah dilakukan oleh pelamar sepanjang karirnyanya.
Dalam membuat CV sebaiknya informasi yang diberikan kepada perusahaan dan rekruter lebih detail mengenai apa saja pencapaian yang sudah Anda lakukan dalam sebuah posisi pekerjaan. Penggunaan CV diluar negeri memang lebih banyak digunakan oleh profesi yang bergerak dalam dunia pendidikan seperti dosen atau pengajar. Selain itu, penggunaan CV juga banyak digunakan oleh pencari beasiswa di perguruan tinggi. Bentuk CV lebih statis dan tidak banyak berubah dibandingkan dengan resume yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dari lowongan pekerjaan yang ada.
Resume
Resume adalah CV dengan format yang lebih singkat. Dokumen ini merangkum pengalaman profesional Anda, menekankan pencapaian Anda, serta menginformasikan tentang tujuan karier Anda. Resume bersifat fleksibel karena setiap bagiannya bisa diatur sedemikian rupa untuk menekankan pencapaian tertentu. Data di resume tidak harus ditulis secara kronologis mengingat format resume dapat diubah sesuai dengan kebutuhan lowongan pekerjaan yang sedang Anda lamar.
Lalu, bagaimana cara menggunakan CV dan Resume ini dalam melamar sebuah lamaran pekerjaan? Secara tidak langsung sebenarnya perusahaan di Indonesia lebih banyak menggunakan resume ketika membuka lowongan pekerjaan untuk mengetahui latar belakang kandidat. Perusahaan biasanya akan menyediakan form CV ketika pelamar akan menjalani tes kerja di perusahaan tersebut.
Memang hal ini memang cukup tricky dan tidak ada aturan secara baku bila di Indonesia karena tidak ada standar sama sekali mengenai bentuk CV atau resume pekerjaan di Indonesia. Hal ini sangat berbeda bila Anda berusaha mencari pekerjaan atau berkarir di luar negeri yang sudah memiliki standar baku seperti di Eropa yang memiliki European Union CV Format. Terlepas dari hal itu semua, konten dari CV dan resume merupakan titik yang harus Anda perhatikan. Pastikan seluruh informasi yang Anda berikan sudah benar dan sesuai dengan keadaan sebenarnya dan tidak mengada-ngada. Karena itu adalah tiket awal Anda untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan impian Anda.
Informasi Kecil Yang Sebaiknya Ada Dalam CV
Saat ini melamar pekerjaan sudah semakin mudah dengan hadirnya berbagai job portal seperti karir.com. Hanya dengan mendaftar sebagai anggota, selanjutnya kamu bisa melamar pekerjaan dengan mudah.
Tetapi ada satu proses yang tidak berubah yaitu mengirimkan CV untuk melamar pekerjaan. Nah, jika kalian sudah memiliki CV, tidak ada salahnya untuk memasukan beberapa informasi ini agar CV kamu terlihat menarik.
Sertifikat Pelatihan
Mengikuti sebuah pelatihan memang tidak langsung membuat kamu langsung mendapatkan pekerjaan. Tetapi hal ini bisa menunjukan sejauh mana kamu mau belajar untuk menguasai sebuah topik atau profesi tertentu.
Semakin banyak sertifikasi yang kamu ikuti tentunya besar harapan perusahaan bahwa kamu menguasai topik tersebut. Tapi harus diingat ya, tidak semua kegiatan sertifikasi bisa kamu cantumkan di CV.
Pilihlah kegiatan sertifikasi yang memang bisa menunjang karir kamu di suatu bidang tertentu secara langsung.
Referensi Rekan Kerja
Referensi rekan kerja di CV rupanya cukup penting juga untuk dicantumkan. Dengan memberikan referensi rekan kerja, kamu setidaknya telah menunjukan reputasi dan kredibilitas di tempat kerja.
Sedikit tips bagi fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa meminta ijin pembimbing sebagai referensi. Selain itu kamu juga menggunakan referensi dari teman lain yang sudah bekerja atau pernah bekerja sama dalam sebuah organisasi.
Organisasi Yang Diikuti
Tidak semua orang senang mengikuti sebuah organisasi, tetapi nyatanya perusahaan sangat senang dengan kandidat yang memiliki pengalaman organisasi. Memang tidak diwajibkan, tapi bila memang kamu aktif dalam sebuah organisasi sebaiknya hal kamu cantumkan dalam CV yang kamu miliki. Berikan informasi mengenai berapa lama kamu aktif dalam organisasi tersebut dan posisi apa saja yang dijabat.
Tentunya hal ini bukanlah satu-satunya penilaian dalam sebuah rekrutmen, tapi setidaknya bisa membantu CV kamu terlihat menarik. Tiga informasi diatas tentunya bisa jadi senjata agar rekruter bisa melihat CV kamu lebih menarik. Nah, buat kamu yang sedang mencari lowongan kerja, jangan sampai lupa untuk selalu update CV terbaru yang kamu miliki ya!
Apa Yang Rekruter Lihat Dari CV Yang Kamu Kirim
Menurut Business Insider, Hiring Manager atau Rekruter hanya membutuhkan waktu enam detik saja untuk melihat resume. Dengan waktu sesingkat ini tentunya akan kamu tidak bisa memuat terlalu banyak informasi dalam lamaran yang kamu buat.
Informasi apa saja yang sebaiknya kamu cantumkan dalam lamaran yang kamu buat? Berikut ini redaksi berikan sedikit contekannya.
Nama
Pastikan nama kamu tertulis dengan benar dan tidak salah. Karena kesalahan kecil dalam penulisan nama bisa berakibat cukup buruk bagi kamu sebagai pengirim lamaran. Menulis nama saja sudah salah, bagaimana dia akan bekerja?
Posisi Saat Ini
Poin selanjutnya yang biasanya menjadi highlight dari resume yang dikirim adalah posisi yang dimiliki kandidat saat ini. Poin ini memiliki nilai yang cukup penting bagi rekruter untuk mengetahui sejauh mana pengalaman kandidat dalam bidang yang digelutinya.
Bila kalian masih fresh graduate atau belum memiliki pekerjaan bagian ini bisa diganti dengan pengalaman magang.
Tanggal Masuk dan Keluar
Untuk menduduki sebuah jabatan tentunya membutuhkan pengalaman dengan jangka waktu tertentu. Oleh karena itu biasanya rekruter akan melihat berapa lama seorang kandidat pernah berada di jabatan tertentu.
Selain itu, biasanya rekruter melakukan ini untuk mengetahui bagaimana tingkat loyalitas kandidat tersebut. Walaupun sebenarnya tidak ada standar baku mengenai tingkat loyalitas dengan banyaknya waktu yang dihabiskan di sebuah perusahaan. Hanya saja rekruter tentunya tidak ingin memliki pegawai yang memiliki masalah di tempat kerja.
Pengalaman Kerja Sebelumnya
Rekruter akan melihat riwayat kerja kandidat berdasarkan jabatan apa saja yang pernah dimiliki. Mereka umumnya ingin melihat sejauh mana kandidat bisa menyesuaikan
Poin-poin tersebut tentunya tidak menjadi sebuah penilaian yang absolut dan menyampingkan poin lainnya di dalam sebuah cv kandidat. Hanya saja dengan waktu yang sangat singkat tersebut, para rekruter melakukan screening untuk memastikan bahwa kandidat yang hadir memang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Nah, bagi kalian yang sedang mencari peluang karir terbaru, jangan lupa untuk mengunjungi halaman lowongan kerja terbaru dari situs – situs yang memberi informasi lowongan pekerjaan, ya!
Kesalahan Melamar Kerja Yang Sering Dilakukan Fresh Graduate
Mencari pekerjaan memangbukan sebuah perkara yang mudah terutama bagi para fresh graduate yang baru lulus kuliah. Peluang kerja untuk para fresh graduate sebenarnya cukup terbuka lebar karena setiap perusahaan membutuhkan pegawai fresh graduate.
Tetapi tidak sedikit fresh graduate kesuliatan menemukan pekerjaan karena kesalahan sepele yang tidak disadari. Apa saja kesalahan yang biasanya dilakukan para fresh graduate ketika melamar kerja?
Kandidat Tidak Bisa Dihubungi
Kesalahan paling mudah dan cukup sering dilakukan oleh fresh graduate adalah sulit untuk dihubungi oleh rekruter dari perusahaan. Pencari kerja baru terkadang lupa memperbarui nomor kontak aktif yang dapat dihubungi oleh rekruter.
Sebelum mengirimkan lamaran, pastikan untuk selalu menyertakan nomor yang aktif dan biasa digunakan. Pastikan juga smartphone bisa dihubungi setiap saat agar peluang kerja tidak terlewat begitu saja.
Mengirim Lamaran Tanpa Perkenalan Diri
Di era digital seperti sekarang ini, sudah banyak situs job portal yang memberikan kemudahan untuk melamar kerja. Contohnya adalah situs yang memberikan rekomendasi ribuan lowongan kerja yang bisa dilamar secara gratis.
Tetapi, tidak sedikit juga perusahaan yang mengharuskan pelamar mengirim lamaran dalam bentuk email secara langsung. Kesalahan lain yang sering terjadi adalah mengirimkan email lamaran tanpa perkenalan dan informasi sama sekali.
Pelamar hanya mengirimkan CV tanpa memberikan informasi apapun di dalam email tersebut. Hal ini tentunya akan membuat rekruter menjadi kebingungan untuk memproses lamaran tersebut karena dianggap sebagai email kaleng tanpa tujuan yang jelas.
Bila Anda akan melamar pekerjaan dengan cara ini, pastikan di dalam body email tersebut terdapat kalimat pengantar dan tujuan untuk apa email tersebut dikirimkan. Tanpa informasi tersebut, rekruter pastinya akan kesulitan memproses lamaran yang Anda kirim.
Melamar Tidak Sesuai Kualifikasi
Karena tuntutan yang cukup tinggi untuk mendapatkan pekerjaan, terkadang pelamar fresh graduate melakukan lamaran tanpa melihat kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sebenarnya hal ini sah-sah saja dilakukan, tetapi harus disadari bahwa perusahaan membuat lowongan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Pihak perusahaan tentunya tidak ingin mengambil risiko mengambil kandidat yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Karena hal ini bisa berakibat kepada pencapaian hasil yang tidak maksimal bahkan bisa menimbulkan kegagalan bisnis.
Oleh karena itu, bila Anda seorang fresh graduate dan sedang mencari kerja, usahakanlah untuk melamar di posisi yang sesuai dengan profil yang Anda miliki. Kecuali bila memang lowongan tersebut terbuka untuk berbagai jurusan dan tidak mematok kualifikasi secara khusus.
Nah, bagi kalian fresh graduate yang sedang mencari lowongan kerja, jangan sampai melakukan kesalahan- kesalahan fatal diatas ya. Jangan lupa untuk selalu berdo’a dan berusa untuk mendapat ribuan peluang kerja dari seluruh wilayah Indonesia dan akhirnya mendapat pekerjaan sesuai dengan kapasitas dan skill anda. Somoga Sukses,