Setiap orang selalu membutuhkan istirahat. Tidur adalah salah satu istirahat yang paling utama dalam yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia.
Namun sedikit orang yang sadar bahwa tubuh sangat perlu diistirahatkan, ketika banyak sekali kegiatan sehari-hari yang cukup menguras tenaga, waktu dan pikiran. Tidur adalah waktu dimana badan atau fisik diistirahatkan dengan maksimal. Lalu bagaimana cara mendapatkan tidur yang berkualitas? Mengapa harus tidur dan bagaimana cara tidur yag benar agar dapat meraih tidur yang berkualitas?
Jawabannya anda, ada di artikel ini. Namun sebelum kita membahas tentang bagaimana meraih tidur tang berkualitas ada baiknya kita berkenalan dengan si “tidur’ ini.
Apa itu TIdur?
Dilansir dari Harian Sehat,
sebuah Penelitian yang dilakukan di Eropa Heart Journal pada tahun 2011
menunjukkan bahwa orang yang kurang waktu tidurnya memiliki resiko kurang lebih
48 % terserang penyakit jantung koroner dalam rentang waktu 7 sampai 25 tahun.
Namun disisi lain, terlalu banyak tidur juga akan mengakibatkan resiko serangan
jantung coroner yang sama dengan tingkat resiko yang lebih tinggi yaitu 65 %.
Maka dari itu, dapat disimpulkan tidur yang sehat adalah tidur yang cukup,
yaitu tidak kurang dan tidak pula berlebihan.
Sehingga munculah saran
pertama kali tentang dasar waktu tidur oleh kepala NSF (National Sleep
Foundation, Charles A. Czeisler , ahli bidang kesehatan tidur yang berasal dari
Havard School , seperti yang dijelaskan dalam tempo.co
kutipan dari Huffingtont
post.
Charles mengemukakan bahwa
ada beberapa waktu dasar tidur yang perlu dilakukan agar mendapatkan tidur yang
berkualitas, yaitu dengan durasi ideal yang telah dikeluarkan oleh National
Sleep Foundation (NSF) Amerika. Yang mana, panduan ini berhasil dibuat dan
dikaji oleh baerbagai bidang ilmu kesehatan antara lain, ahli anatomi,
neurologi, dokter anak, dokter kandungan, dokter ahli lansia, dan psikiatri.
Durasi Tidur Baik Yang Disarankan
Berikut adalah durasi tidur
yang telah dikeluarkan oleh NSF (National
Sleep Fondation) Amerika :
Durasi tidur untuk bayi yang baru dilahirkan (0-3
bulan) yaitu 14-17 jam per hari
Durasi untuk balita berusia 1-2 tahun berada pada
kisaran 11- 14 jam per hari
Durasi untuk kategori dewasa muda (18-25 tahun) yaitu
berkisar antara 7-9 jam/ hari
Durasi untuk kategori dewasa tua dengan rentang usia
65 tahun yaitu 7- 8 jam/ hari
Czeisler mengatakan bahwa “
Kebutuhan tidur sangatlah bervariasi, bergantung pada rentang usia yang sangat
dipengaruhi factor kesehatan dan gaya hidup masing-masing individu. Sehingga
disini dapat dismpulkan bahwa durasi tidur menjadi salah satu factor yang
penting dalam mencapai tidur yang berkualitas dan tentu saja membuat tubuh anda
menjadi lebih sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit.
Tips Agar Tidur Lebih Baik
Nah, bagaimana? Sudah taukan berapa waktu ideal yang anda butuhkan agar
meraih tidur yang berkualitas. Berikut ini ada beberapa tips agar tidur lebih Nyaman:
Cuci tangan dan kaki sebelum tidur atau berwudhu
Tidur adalah
saat yang saat dimana tubuh kita diistirahatkan dari segala bentuk aktivitas,
sehingga kita dianjurkan untuk membasuh kedua kaki dan tangan agar bersih dari
kotoran atau kuman-kuman yang mungkin mengganggu saat tidur, selain itu tidur
dengan tubuh yang bersih akan membuat kita terhindar dari gangguan jin,
mengingat jin suka dengan hal-hal yang tidak bersih.
Gosok gigi
Gosok gigi
disini bertujuan agar gigi anda tetap sehat dan mulut terasa nyaman ketika
tidur maupun bangun tidur. Hal itu disebabkan karena apabila mulut kita masih
dalam keadaan kotor, maka kuman-kuman dalam mulut akan tetap bekerja, dan akan
membuat gigi anda menjadi berlubang dan menyebabkan sakit gigi di lain hari.
Maka hal ini perlu diperhatikan.
Buang air kecil dan besar sebelum tidur
Tidur adalah
proses mengistirahatkan tubuh termasuk alat pencernaan. Tidur juga seringkali
disebut bahwa kita berada antara hidup dan mati. Oleh karena itu, hal ini
dianjurkan agar pencernaan kita juga turut beristirahat dan bersih saat kita
tertidur, sehingga tidur kita akan lebih nyaman dan terhindar dari berbagai
kemungkinan yag datang baik penyakit maupun kematian.
Tidak makan makanan berat kurang dari 2 jam sebelum tidur
Makan yang
diajurkan saat malam adalah maksimal 2 jam sebelum tidur. Karena dalam kurun
waktu 2 jam pencernaan sudah selesai mencerna makanan yang anda makan. Lain
halnya jika anda 1 jam atau 15 menit setelah makan sudah tertidur. Bisa anda
bayangkan bagaimana kerasnya pencernaan anda bekerja. Maka tidak jarang jika
seseorang yang sering makan malam dan langsung tertidur mengalami masalah perut
buncit atau kegemukan karena proses pencernaannya belum sempurna memproses
makananan dalam perut.
Bersihkan tempat tidur (kibas-kibas sebanyak 3 kali)
Membersihkan
tempat tidur terlebih dahulu dapt menghindarkan kita dari debu, dan gigitan serangga yang mungkin
sempat melintas di atas tempat tidur.
Gunakan bantal dan selimut yang nyaman
Bantal dan
selimut seringkali mempengaruhi kenyamanan tidur seseorang. Tidak jarang jika
seseorang sering terbangun karena bantal yang dipakainya terlalu keras atau
terlalu tipis, selimut yang tidak memiliki bahan yang halus dan lain
sebagainya. Maka dari itu, sebelum anda tidur pastikanuntuk memilih bantal yang
sesuai agar kepala anda terasa nyaman dan tidur anda lebih nyaman pula.
Matikan lampu
Mematikan lampu
adalah salah satu factor yang dapat membuat tubuh anda akan terasa lebih nyaman
dan rileks ketika tidur, menstabilkan emosi, meningkatkan kerja otak,
menhgurangi resiko kanker payudara, leukemia, mengurangi berat badan, dan
rusaknya DNA. Hal ini disebabkan karena ketika gelap tubuh akan menghasilkan
hormone melatonin yang berfungsi untuk mematikan sel kanker , selain itu tidur
dalam kegelapan juga terbukti dapat membakar kalori sehingga akan mengrangi
berat badan anda.
Membaca do’a
Membaca do’a
adalah salah satu hal yang paling penting sebelum tidur. Karena do’a adalah
permohonan kepada Tuhan agar dirikita selalu terjaga dalam keaadaan baik dari
segala macam gangguan, bahaya, maupun yang lainya. Tidur adalah saat-saat
antara nyawa kita diambil sementara waktu dan dikembalikan lagi saat kita
terbangun. Namun, do’a disini adaklah salah satu kerelaan hati kita apabila
suatu saat kita diambil nyawanya oleh Tuhan, kita sudah mempersiapkan diri
dengan baik dan do’a yang baik pula.
Tidur dengan posisi miring ke sebelah kanan
Posisi tidur
miring disini dianggap lebih efektif untuk membuat tidur lebih nyaman, karena
posisi tidur yang memudahkan seseorang untuk bernafas, mendapat lebih banyak
oksigen yang mengalir dalam darah karena posisi jantung berada diatas atau
tidak tertekan oleh anggota badan yang lain, sehingga tubuh kita akan terasa
lebih sehat dan bugar saat terbangun dari tidur.
Demikian tips-tips yang
sejauh ini telah terbukti mampu membuat tidur anda lebih nyaman. Semoga
tips-tips tersebut dapat bermanfaat dalam membantu meraih kenyamanan dalam
tidur anda. Salam Sehat !